Tugas Besar Seorang Reporter



Televisi  merupakan salah satu media yang menjadi pilihan masyarakat untuk mendapatkan informasi, semua kalangan bisa menikmati tayangan yang ada di televisi. Dari dulu keluarga saya adalah penikmat tayangan di televisi, khususnya ayah saya. Beliau sangat suka menonton acara di stasiun televisi khusus berita contohnya acara – acara yang ada di metro tv, tv one dan kompas tv.

Sejak remaja saya suka menonton berita yang ada di televisi, bukan hanya karena ayah saya yang suka menonton acara berita tetapi karena saya merasa mendapat informasi, dan pengetahuan. Saya tidak terlalu suka membaca, jadi menonton acara berita sangat membantu untuk mendapatkan informasi dari dalam maupun luar negeri.

Dari dulu saya kagum dengan news anchor (penyaji berita) dan reporter di televisi. Menurut saya, mereka pasti orang yang cerdas dan mempunyai percaya diri yang tinggi. News anchor favorit saya adalah Najwa shihab dan Marissa Anita. Tugas news anchor harus membawakan berita live dengan tata bahasa yang baik dan tidak boleh salah ucap. dan tugas reporter yang tak kalah berat yaitu mencari berita di lapangan, membuat berita dengan tata bahasa yang baik namun tidak memakan durasi waktu yang banyak, dan menyiarkannya secara live. Tak terbayangkan betapa sulitnya tugas mereka.

dok : beritau net

Bukan tugas yang mudah bagi seorang reporter televisi untuk mencari berita di lapangan, terutama jika mereka sedang meliput perang atau peristiwa bencana alam. Seperti hal nya yang dialami oleh Najwa Shihab dan Meutya Hafid. Najwa Shihab  tiba di Aceh sehari setelah bencana tsunami 2004, ia menjadi saksi mata kedashyatan musibah tsunami aceh, berada di tengah tumpukan mayat yang belum terurus menjadikan laporan live nya menjadi sangat emosional saat itu. Lain halnya yang dialami Meutya Hafid, seorang reporter Metro TV dan Budiyanto, juru kamera yang mendampinginya. Mereka diculik tiba-tiba saat sedang berhenti di POM Bensin dan disandera oleh Mujahidin Irak


dok: liputan6 

Selain otak yang cerdas dan percaya diri yang tinggi, seorang reporter harus mempunyai mental  yang kuat. Mereka di tonton oleh jutaan pasang mata, dan saat situasi yang sulit mereka harus berjuang susah payah untuk mendapatkan berita. Saya membayangkan apakah saya menjadi jurnalis televisi sehebat itu? Saya berharap saya bisa menjadi jurnalis televisi dan bisa menyajikan berita untuk masyarakat indonesia dengan baik dan sesuai fakta.


CONVERSATION

2 comments:

  1. semoga bisa tercapai ya cita - citanya

    ReplyDelete
  2. Setuju, berita yang bermutu itu dihasilkan oleh reporter yang handal

    ReplyDelete

Back
to top