Setiap orang pasti mendambakan bentuk tubuh yang ideal dan proporsional. Tubuh langsing dan ramping adalah dambaan setiap wanita, demi mendapatkan tubuh impian mereka, banyak wanita yang memutuskan untuk menjalani program diet. Namun tidak semuanya mendapatkan hasil yang mereka inginkan, masih banyak yang gagal menurunkan berat badan. Pertanyaannya adalah, apa yang menyebabkan kegagalan pada diet? Penyebabnya adalah masih ada kebiasaan-kebiasaan tertentu yang mereka lakukan yang dapat menggagalkan program diet. Penyebab lain adalah kemungkinan program diet yang mereka jalani tidak cocok untuk mereka.

Melakukan pola diet yang salah

keberhasilan diet dipengaruhi oleh kecocokan pola diet yang dilakukan dengan kondisi tubuh orang yang menjalaninya. hal ini berkaitan dengan golongan darah.  Kita harus tahu makanan apa yang harus dimakan dan yang harus dihindari oleh golongan darah kita. Maka dari itu kita wajib untuk mencari tahu informasi tentang program diet yang akan dijalani.

Selain itu, Jika kita sudah terbiasa makan makanan manis dan berlemak, dan tiba-tiba kita harus mengubah pola makan secara mendadak, tubuh kita akan sulit untuk beradaptasi. Akibatnya kita tidak akan dapat bertahan lama menjalani program diet tersebut. Sesekali kita boleh memanjakan diri dengan makanan kesukaan kita, asal jangan berlebihan. Diet yang baik adalah diet yang dilakukan secara perlahan, namun memberikan hasil yang maksimal.

Faktor lain, adalah tidak sarapan. Biasanya orang yang melewatkan sarapan, berat badannya cenderung mudah bertambah. karena, orang yang melewatkan sarapan cenderung akan makan siang lebih banyak dan cenderung memilih makanan yang memiliki kadar lemak dan kalori yang tinggi daripada orang yang sarapan.

Terfokus hanya pada diet

Tidak hanya makanan yang harus diperhatikan, olahraga juga hal yang sangat penting. Diet dan olahraga adalah hal yang tidak akan terpisahkan. Jika kita hanya terfokus diet pada makanan tanpa melakukan aktivitas olahraga, kemungkinan besar akan berpengaruh pada kesuksesan program diet kita.

Rutinlah melakukan olahraga, Tidak perlu melakukan olahraga berat, cukup melakukan olahraga ringan seperti jogging, senam, dan olahraga ringan yang lain. Dan perlu diperhatikan, Jika rencana olahraga tidak sesuai dengan rencana pola makan, maka diet anda terancam gagal total.

Tidur teratur juga salah satu kunci sukses menjalani diet. Kurang tidur akan membuat metabolisme tubuh menurun. Dengan rendahnya metabolisme, kemampuan tubuh kita untuk membakar kalori juga akan menurun. Jangan lupa untuk menjaga pola tidur secara teratur, hindari tidur malam atau begadang.

Lingkungan yang tidak mendukung

Dukungan dari orang-orang terdekat seperti orang tua, keluarga, dan teman sangatlah penting dalam mendukung kesuksesan diet kita. Mereka bisa membantu kita untuk mengontrol pola makan kita supaya kita tidak berlebihan saat makan dan mengingatkan kita untuk berolahraga.

Stress dan emosi juga bisa menjadi faktor gagalnya diet kita. Beberapa orang melampiaskan emosi mereka dengan makan yang berlebihan. Sebaiknya kita menghindari kebiasaan tersebut dan mencoba melampiaskannya dengan berolahraga dan mencoba menceritakan masalah kita kepada orang-orang terdekat, seperti orang tua, keluarga, dan sahabat kita.

Televisi  merupakan salah satu media yang menjadi pilihan masyarakat untuk mendapatkan informasi, semua kalangan bisa menikmati tayangan yang ada di televisi. Dari dulu keluarga saya adalah penikmat tayangan di televisi, khususnya ayah saya. Beliau sangat suka menonton acara di stasiun televisi khusus berita contohnya acara – acara yang ada di metro tv, tv one dan kompas tv.

Sejak remaja saya suka menonton berita yang ada di televisi, bukan hanya karena ayah saya yang suka menonton acara berita tetapi karena saya merasa mendapat informasi, dan pengetahuan. Saya tidak terlalu suka membaca, jadi menonton acara berita sangat membantu untuk mendapatkan informasi dari dalam maupun luar negeri.

Dari dulu saya kagum dengan news anchor (penyaji berita) dan reporter di televisi. Menurut saya, mereka pasti orang yang cerdas dan mempunyai percaya diri yang tinggi. News anchor favorit saya adalah Najwa shihab dan Marissa Anita. Tugas news anchor harus membawakan berita live dengan tata bahasa yang baik dan tidak boleh salah ucap. dan tugas reporter yang tak kalah berat yaitu mencari berita di lapangan, membuat berita dengan tata bahasa yang baik namun tidak memakan durasi waktu yang banyak, dan menyiarkannya secara live. Tak terbayangkan betapa sulitnya tugas mereka.

Bukan tugas yang mudah bagi seorang reporter televisi untuk mencari berita di lapangan, terutama jika mereka sedang meliput perang atau peristiwa bencana alam. Seperti hal nya yang dialami oleh Najwa Shihab dan Meutya Hafid. Najwa Shihab  tiba di Aceh sehari setelah bencana tsunami 2004, ia menjadi saksi mata kedashyatan musibah tsunami aceh, berada di tengah tumpukan mayat yang belum terurus menjadikan laporan live nya menjadi sangat emosional saat itu. Lain halnya yang dialami Meutya Hafid, seorang reporter Metro TV dan Budiyanto, juru kamera yang mendampinginya. Mereka diculik tiba-tiba saat sedang berhenti di POM Bensin dan disandera oleh Mujahidin Irak

Selain otak yang cerdas dan percaya diri yang tinggi, seorang reporter harus mempunyai mental  yang kuat. Mereka di tonton oleh jutaan pasang mata, dan saat situasi yang sulit mereka harus berjuang susah payah untuk mendapatkan berita. Saya membayangkan apakah saya menjadi jurnalis televisi sehebat itu? Saya berharap saya bisa menjadi jurnalis televisi dan bisa menyajikan berita untuk masyarakat indonesia dengan baik dan sesuai fakta.